Bea Cukai Cegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia di 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jan 2025, 14:48
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) melaporkan, data penindakan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) Bea Cukai sampai dengan tanggal 31 Desember 2024 menunjukkan bahwa instansi ini berhasil mencegah 7,4 ton narkoba masuk Indonesia, Jakarta, Selasa 14 Januari 2025. Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) melaporkan, data penindakan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) Bea Cukai sampai dengan tanggal 31 Desember 2024 menunjukkan bahwa instansi ini berhasil mencegah 7,4 ton narkoba masuk Indonesia, Jakarta, Selasa 14 Januari 2025. ((Antara))

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa sepanjang 2024, Bea Cukai telah melaksanakan sejumlah kegiatan strategis di bidang pengawasan NPP.

Dua di antaranya adalah Joint Task Force on Narcotics 2024 bersama Royal Malaysian Customs Department (RMCD/instansi kepabeanan Malaysia) dan Patroli Bersama Berantas Sindikat Narkoba (Patma Bersinar) 2024 bersama Polri, BNN dan Badan POM.

Dalam Joint Task Force on Narcotics 2024 yang berlangsung pada Juli hingga Agustus 2024, Bea Cukai melakukan 12 kali penindakan narkoba di perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Pulau Kalimantan. Penindakan ini berhasil mengamankan 102.636 gram sabu-sabu, 60.000 butir pil ekstasi, 1.143 gram ganja dan 130 mililiter 4-Fluoro-MDMB-Butinaca.

Baca Juga: Pemasok Narkoba ke Mendiang Liam Payne Ditangkap Polisi!

Sementara itu, dalam Patma Bersinar 2024 yang berlangsung dari 30 September hingga 30 Oktober 2024, Bea Cukai berhasil melaksanakan 103 penindakan, yang terdiri dari 84 kasus penindakan NPP dan 19 kasus penindakan obat-obatan tertentu.

Dalam penindakan tersebut diamankan 693.921 gram ganja, 99.747 gram sabu-sabu, 6.220 MDMA, 2.366 gram kokain, 1.023 gram ganja sintetis, 19.356 gram psikotropika, 205 gram N-ethylpentylone, dan 2.280 gram happy water.

"Secara keseluruhan, upaya pencegahan dan pemberantasan penyelundupan narkoba yang dilaksanakan Bea Cukai, baik melalui pembentukan joint task force, pelaksanaan narcotics cyber crawling, pelaksanaan Operasi Bersinar, maupun pengembangan dan penguatan unit anjing pelacak (K-9 Bea Cukai) telah menghasilkan capaian yang luar biasa. Tren jumlah penindakan meningkat dalam tiga tahun terakhir dan diperkirakan telah dapat menyelamatkan 10,18 juta jiwa anak bangsa dari peredaran narkoba," ungkap Budi.

Halaman
x|close