Melansir berbagai informasi, Hendrawan Ostevan lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1972. Saat bertugas aktif sebagai TNI, oa sempat menjadi Komandan Peleton Yonzipur 2/SG (Samara Grawira).
Selain itu juga, ia sempat mendapatkan tugas operasi seroja di Timor Timur. Terlihat dari KTA yang ditemukan di lokasi kejadian, Hendrawan Ostevan memiliki pangkat terakhir sebagai Pembina Utama dengan jabaran Tim Ahli Deputi.