Ntvnews.id, Pyongyang - Korea Utara meluncurkan sejumlah rudal balistik jarak pendek ke laut pada Selasa, 14 Januari 2025 waktu setempat. Para ahli melihat tindakan ini sebagai pesan khusus bagi pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang akan segera memulai masa jabatannya.
Dilansir dari AFP, Rabu, 15 Januari 2025, menyebut hal tersebut merupakan peluncuran kedua oleh Pyongyang pada tahun ini. Sebelumnya, pekan lalu, Korea Utara melaporkan uji coba rudal hipersonik baru yang diklaim mampu menghadapi ancaman di wilayah Pasifik dalam peluncuran pertama di tahun 2025.
Peluncuran terbaru ini bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang, Takeshi Iwaya, ke Korea Selatan untuk menghadiri pertemuan dengan pejabat tinggi Seoul. Kunjungan tersebut bertujuan mempererat hubungan bilateral antara kedua negara sebelum Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS.
Baca Juga: Korut Perintahkan Tentaranya Bunuh Diri Jika Tertangkap Ukraina
Aktivitas ini terdeteksi oleh militer Korea Selatan yang terus memantau pergerakan negara tetangganya. Menurut mereka, rudal diluncurkan pada pukul 09.30 pagi waktu setempat dari wilayah dekat Ganggye di Korea Utara, menempuh jarak sekitar 250 kilometer sebelum jatuh ke laut.
"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat telah memantau persiapan peluncuran ini dan segera mendeteksi serta melacaknya saat peluncuran berlangsung," ungkap pihak militer Korea Selatan.
Mereka juga memastikan kesiapan penuh dengan berbagi informasi dengan AS dan Jepang, sekaligus meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi peluncuran berikutnya.