Sepakat Gencatan Senjata, Hamas: Titik Balik Perjuangan Kami

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 11:06
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gerakan perlawanan Palestina, Hamas dilaporkan siap menandatangani perjanjian awal gencatan senjata dengan Israel dalam beberapa hari ke depan sebelum Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025 Gerakan perlawanan Palestina, Hamas dilaporkan siap menandatangani perjanjian awal gencatan senjata dengan Israel dalam beberapa hari ke depan sebelum Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025 ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Kelompok Perlawanan Palestina, Hamas mengungkapkan bahwa perjanjian gencatan senjata dengan Israel di jalur Gaza yang di mulai pada Minggu mendatang, 19 Januari 2025 sebagai titik baik dalam perjuangan melawan Israel.

"Gencatan senjata ini adalah sebuah pencapaian bagi rakyat kami, perlawanan kami, bangsa kami, dan seluruh orang yang mencintai kebebasan di dunia," kata Hamas, Kamis 16 Januari 2025.

Baca Juga: Qatar, Mesir, dan AS Pastikan Penerapan Gencatan Senjata Israel-Palestina

“Ini adalah titik balik dalam perjuangan kami melawan musuh yang terus berlanjut, serta sebuah langkah menuju tujuan kami untuk pembebasan dan kembali ke tanah air," lanjut pernyataan Hamas.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden meyakini bahwa usulan gencatan senjata di Jalur Gaza yang disampaikannya pada Mei 2024 akan segera terwujud sebelum masa jabatannya berakhir.  <b>(Antara)</b> Presiden Amerika Serikat Joe Biden meyakini bahwa usulan gencatan senjata di Jalur Gaza yang disampaikannya pada Mei 2024 akan segera terwujud sebelum masa jabatannya berakhir. (Antara)

Kelompok perlawanan Palestina itu memuji tercapainya kesepakatan sebagai produk dari “keteguhan legendaris” rakyat Palestina dan ketahanan perlawanan Gaza selama 15 bulan terakhir.

Hamas menekankan bahwa perjanjian tersebut mencerminkan tanggung jawabnya kepada rakyat Gaza untuk menghentikan agresi Israel, mengakhiri pembantaian, dan menghentikan genosida yang berdampak pada warga sipil.

Kelompok itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan internasional yang didapat Gaza, terutama dari Arab, masyarakat Muslim dan global, untuk meningkatkan kesadaran mengenai tindakan Israel dan menuntut diakhirinya kekerasan.

Halaman
x|close