Dipanggil Komdigi, CEO Koin Jagat Minta Maaf

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 12:13
Deddy Setiawan
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Angga Raka Prabowo saat mengikuti rapat di Kementerian. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Angga Raka Prabowo saat mengikuti rapat di Kementerian. (Dok. Komdigi)

“Sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, pemerintah harus melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat penyalahgunaan informasi dan transaksi elektronik yang mengganggu ketertiban umum. Jika ada pengembang platform yang melanggar, maka kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas,” ujar Angga.

Baca Juga: Sosok Rudi Valinka Pemilik Akun X Kurawa yang Disebut-sebut Rudi Sutanto Staf Komdigi

Taman Tegalega Bandung Rusak Gegara Pencari Koin Jagat <b>(TikTok)</b> Taman Tegalega Bandung Rusak Gegara Pencari Koin Jagat (TikTok)

Barry mewakili Jagat pada kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan imbas fitur di platform tersebut. Ia pun mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Komidigi.

"Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum. Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda.”

Barry juga menyampaikan komitmen untuk mengubah format kegiatan di platformnya itu dalam waktu tiga hari ke depan.

"Melalui Misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” jelas Barry.

Baca Juga: DPR Minta Koin Jagat Koordinasi dengan Polri untuk Cegah Kerusakan

Halaman
x|close