Joe Biden Puas Gencatan Senjata: Berakhirnya Penderitaan Warga Gaza dan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 15:19
Adiansyah
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Tangkapan Layar: Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyampaikan apresiasi mendalam atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, sebuah langkah monumental yang berhasil menghentikan konflik panjang selama 15 bulan.

Konflik ini telah menciptakan penderitaan luar biasa bagi rakyat Palestina, menggambarkan kehidupan mereka seperti berada di "neraka."

“Tidak ada cara lain untuk mengakhiri perang ini selain dengan kesepakatan pembebasan sandera," kata Biden, dikutip dari Antara.

Badan intelijen AS sedang menyelidiki kemungkinan keterkaitan antara serangan teroris di New Orleans dengan ledakan sebuah Cybertruck di dekat Trump Hotel di Las Vegas, kata Presiden AS Joe Biden pada Kamis 2 Januari 2025. <b>((Antara))</b> Badan intelijen AS sedang menyelidiki kemungkinan keterkaitan antara serangan teroris di New Orleans dengan ledakan sebuah Cybertruck di dekat Trump Hotel di Las Vegas, kata Presiden AS Joe Biden pada Kamis 2 Januari 2025. ((Antara))

Menurut Biden, konflik ini telah membawa dampak destruktif yang tak terbayangkan, merenggut terlalu banyak nyawa tak bersalah dan menghancurkan komunitas yang tak terhitung jumlahnya.

Adanya kesepakatan ini, rakyat Gaza akhirnya memiliki kesempatan untuk memulai proses pemulihan dan membangun kembali wilayah mereka tanpa ancaman kekuasaan Hamas.

"Dan saya sangat puas bahwa hari ini akhirnya tiba demi Rakyat Israel dan keluarga yang menunggu dalam penderitaan, serta demi orang-orang tak bersalah di Gaza yang telah menderita kehancuran yang tak terbayangkan akibat perang,” sambung dia.

Seorang anggota senior dari kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menegaskan mereka siap untuk kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel sebagai bagian dari pertukaran tahanan yang  <b>((Antara))</b> Seorang anggota senior dari kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menegaskan mereka siap untuk kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel sebagai bagian dari pertukaran tahanan yang ((Antara))

Konflik ini telah menyebabkan lebih dari 46.700 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Sementara itu, ribuan lainnya masih hilang akibat serangan udara Israel yang masif. Hamas melaporkan bahwa sebagian sandera Israel juga tewas akibat pemboman tanpa pandang bulu.

Di sisi lain, sekitar 11.000 tahanan Palestina masih berada di penjara Israel. Situasi ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, yang digambarkan sebagai salah satu tragedi terburuk dalam sejarah modern.

Halaman
x|close