Foto yang diabadikan di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 15 Januari 2025 ini menunjukkan warga Palestina yang bereaksi terhadap kabar tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. ((Antara))
Warga Palestina yang mengungsi akan diizinkan kembali ke wilayah mereka, yang sebagian besar telah hancur akibat serangan udara Israel. Selain itu, bantuan kemanusiaan dalam skala besar akan mulai masuk ke Gaza untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin parah setelah perang dan pengepungan selama lebih dari setahun.
Tahap kedua akan dinegosiasikan setelah 16 hari tahap pertama berjalan tanpa pelanggaran. Pada tahap ini, rencana penghentian perang di Gaza secara permanen akan dibahas, termasuk pertukaran sandera yang tersisa, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, dan transisi dari status gencatan senjata sementara menjadi permanen.
Tahap ketiga berfokus pada rekonstruksi besar-besaran Gaza serta pemulangan jenazah para sandera yang telah meninggal.