Ntvnews.id, Jakarta - Dinamika politik seputar Pilkada Jakarta 2024 semakin dinamis. Terkini, muncul isu Anies Baswedan bakal dipasangkan dengan Kaesang Pangarep sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memang santer dikabarkan bakal maju dalam Pilgub 2024. Bahkan baru-baru ini beredar poster elektronik duet keponakan Prabowo Subianto, Budi Djiwandono dengan Kaesang dengan narasi keduanya akan maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Guru Besar Ilmu Politik UI, Lili Romli sangat kecil kemungkinan Anies berduet dengan Kaesang dalam Pilgub Jakarta 2024.
"Saya kira kecil kemungkinannya. Meskipun di dalam politik itu dinamis. Cair. Tidak hitam putih. Kemungkinan bergabung itu ada. Tetapi publik pemilih Anies tentu akan kecewa. Pemilih Anies itu militan juga. Dengan suara yang diraih sekitar 25 persen. Meskipun kalah dengan 02 (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka). Saya kira para pemilih Anies militan," kata Lili Romli saat hadir secara virtual dalam program NTV Election yang disiarkan NusantaraTV, Jumat (31/5/2024).
Lili Romli memperkirakan bakal terjadi resistensi ketika Anies bergabung dengan Kaesang.
"Ketika Anies bergabung dengan Kaesang. Saya kira akan ada resistensi juga. Kecil kemungkinan Anies mau bergabung karena sama saja dengan kata lain Anies masuk di pemerintahan. Cuma ini di tingkat DKI Jakarta. Anies akan mendapatkan olok-olok dari publik," ujarnya.
"Mungkin menguntungkan buat Kaesang tetapi buat Anies akan kontraproduktif," imbuhnya.