Prima juga mengimbau agar keluarga korban yang melapor di Pos DVI Ante Mortem RS Polri membawa data pembanding tambahan seperti foto gigi, informasi sidik jari, serta sampel DNA dari orang tua atau keluarga lainnya.
RS Polri terus berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi penemuan jenazah lebih lanjut.
Pada kesempatan lainnya, RS Polri Kramat Jati mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang ditemukan pada malam Rabu. Pemeriksaan DNA dianggap sangat penting karena kondisi jenazah yang sangat terbakar, dan proses ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar seminggu.
Baca juga: Jumlah Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza Jadi 11 Orang
Sebelumnya, Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyatakan bahwa dengan ditemukannya dua jenazah baru, jumlah total jenazah yang ditemukan menjadi enam.
Sementara itu, jumlah korban yang hilang juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, dengan rincian nama-nama seperti Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Namun, belum dapat dipastikan apakah empat jenazah yang baru ditemukan tersebut merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang.