Truk-truk yang membawa makanan, peralatan medis, dan berbagai kebutuhan lainnya telah dikerahkan ke berbagai kota, termasuk Cucuta, Ocana, dan Tibu di wilayah Norte de Santander, yang terletak di Catatumbo.
Beberapa pengungsi bahkan terpaksa melewati hutan di perbatasan untuk mencari perlindungan di Venezuela.
Akibat ketegangan yang terjadi, sekolah-sekolah di Catatumbo terpaksa ditutup sementara demi menjaga keselamatan para siswa.
Gubernur Villamizar meminta agar kelompok-kelompok yang terlibat dalam bentrokan membuka "jalur kemanusiaan" agar warga sipil bisa keluar dari area konflik dengan aman.
Konflik ini berlangsung di Catatumbo, sebuah daerah yang telah lama menjadi markas bagi kelompok-kelompok bersenjata yang memperebutkan kendali atas wilayah, ladang koka, dan jalur perdagangan narkoba.
Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Bentrokan Ormas Bandung
Negosiasi dengan ELN menjadi salah satu prioritas kebijakan Presiden Gustavo Petro untuk mengupayakan dialog dengan semua kelompok bersenjata secara bersamaan.