Ntvnews.id, Istanbul - Pada hari Minggu, 19 Januari 2025, Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa ia akan mendeklasifikasi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pembunuhan mantan Presiden John F. Kennedy (JFK) serta aktivis hak-hak sipil, Dr. Martin Luther King Jr.

Deklasifikasi dokumen adalah tindakan untuk menghapus status rahasia dari dokumen yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu.

"Sebagai langkah pertama untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, kami juga akan menghapus pembatasan klasifikasi yang berlebihan terhadap dokumen-dokumen pemerintah," kata Trump di depan para pendukungnya di Capital One Arena, Washington, D.C.

Baca juga: Rangkaian Acara Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS ke-47

“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan merilis dokumen-dokumen yang masih ada terkait dengan pembunuhan Presiden John F. Kennedy, saudaranya Robert Kennedy, dan Dr. Martin Luther King Jr.,” tambah Trump.

Sebelumnya, Trump juga pernah mengusulkan untuk mendeklasifikasi semua informasi yang berhubungan dengan pembunuhan JFK yang terjadi pada tahun 1963.

Dalam pidato tersebut, Trump menegaskan kembali niatnya untuk melaksanakan janji tersebut setelah ia resmi dilantik.