Ntvnews.id, Jakarta - Kelompok Pejuang Palestina, Hamas mengumumkan empat tentara wanita Israel akan dibebaskan pada Sabtu 25 Januari 2025, sebagai bentuk kesepakatan pertukaran tahanan.
Dalam pernyataan singkat, juru bicara Hamas Brigade Al-Qassam Abu Obaida mengatakan bahwa mereka akan membebaskan empat tentara wanita Israel pada 25 Januari.
Baca Juga: Indonesia Antisipasi Deportasi Massal WNI Usai Donald Trump Dilantik
Dia mengidentifikasi keempat prajurit itu sebagai Karina Ariev, Danielle Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag.
Ilustrasi - Para pejuang kelompok Palestina, Hamas, di depan para warga Palestina ((Antara))
Kantor pemimpin Israel Benjamin Netanyahu memastikan bahwa Israel telah menerima daftar nama tawanan yang akan dibebaskan Hamas pada Sabtu. Namun, kantor itu menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan komentar terkait daftar nama itu.
Pada Minggu, hari pertama gencatan senjata diberlakukan, Israel telah membebaskan 90 tahanan Palestina, sedangkan Hamas membebaskan tiga tawanan Israel sebagai bagian dari kesepakatan itu.
Tahap pertama gencatan senjata selama enam pekan di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari, yang menghentikan perang genosida Israel di wilayah kantong Palestina itu.