Dituduh Teror Kantor Media di Papua, TNI Protes

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jan 2025, 11:23
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan. (Ist.) Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan. (Ist.)

Ntvnews.id, Jakarta - TNI protes kepada wartawan. Protes dilayangkan Kodam XVII/Cenderawasih, terkait pemberitaan. Sebab pemberitaan dari Cenderawasih Pos (Cepos) itu, menyebut bahwa pelaku teror bom molotov kantor media massa Jubi, diduga oknum TNI. Berita ini ditulis pada Jumat, 24 Januari 2025.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menyayangkan munculnya pemberitaan tersebut. Sebab narasi berita yang menduga prajurit TNI sebagai pelaku, terlalu dini atau prematur.

"Terlebih hanya berdasar asumsi yang siapa saja bisa berasumsi dan belum tentu kebenarannya," ujarnya, dikutip Sabtu, 25 Januari 2025.

Kapendam menegaskan, selama ini pihaknya dengan media Jubi sangat akrab, kerap ngopi bersama dan bermitra saling membantu. Bahkan selama ini tidak ada permasalahan. Oleh sebab itu, tidak ada motif apa pun dari pihak TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih untuk mencederai komunikasi yang baik tersebut, apalagi sampai melakukan penyerangan dengan bom molotov ke kantor media online itu. 

"Kodam dengan media Jubi tidak pernah ada masalah dan selama ini baik-baik saja, justru komunikasi terjalin dengan baik, saling membantu berbagi informasi dan berita. Termasuk secara personal dengan semua awak media Jubi tidak ada yang bermasalah, silahkan bisa dikonfirmasi ke pimpinan media Jubi," papar Candra.

Walau demikian, kata Candra, Kodam akan menindak tegas siapa pun termasuk prajurit TNI, yang melanggar hukum. Namun, hal itu harus berdasarkan bukti dan keterangan yang akurat, bukan asumsi.

Pomdam XVII/Cenderawasih sendiri akan membantu pihak kepolisian maupun pihak lainnya untuk mengungkap pelaku teror di kantor Jubi.

Halaman
x|close