Sementara itu, dalam unggahannya di akun X, Muannas juga menyebutkan bahwa pagar bambu sudah banyak ditemukan di kawasan pantai utara Tangerang sejak 2014.
Baca Juga : Nelayan Ungkap Fakta Konten Abu Janda Soal Pagar Laut: Syuting Dibayar Rp100 Ribu
"Mantan Bupati Kab (Kabupaten) Tangerang dua periode, Ahmed Zaki Iskandar, punya koleksi foto saat kunjungan ke pantura Kab (Kabupaten) Tangerang tahun 2014. Saat itu, dia menyewa tiga boat untuk membawa teman-teman wartawan melihat kondisi pantura yang sudah rusak. Ternyata, sejak 2014 itu sudah banyak pagar-pagar laut," tulis Muannas.
Ia juga menegaskan bahwa pagar bambu tersebut bukan bagian dari proyek PIK 2, melainkan merupakan inisiatif masyarakat pesisir yang telah ada sejak bertahun-tahun lalu.
Baca Juga : Susno Duadji Sebut Pagar Laut di Tangerang Langgar UU, Ancaman Hukuman Berat
"Yang pasang 'kan sudah diakui. Itu ada masyarakat pesisir yang membuatnya secara swadaya karena lahan dan tambak mereka terkena abrasi. Mereka memasang pagar bambu untuk menyelamatkan harta bendanya, dan itu sudah dibuat selama bertahun-tahun, jauh sebelum ada PIK," ujar Muannas.
(Sumber Antara)