Menurut laporan dari Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (Assistance Association for Political Prisoners), sejak kudeta militer Myanmar yang dilakukan oleh Tatmadaw pada Februari 2021, sedikitnya 6.106 warga sipil telah tewas akibat tindakan aparat keamanan.
Namun, angka tersebut belum mencakup korban jiwa dari pertempuran yang masih terus berlangsung hingga saat ini.
(Sumber: Antara)