Ntvnews.id, Greenland - Sebagian besar warga Greenland menolak ide untuk meninggalkan Denmark dan bergabung dengan Amerika Serikat (AS), yang menjadi pukulan bagi klaim Presiden Donald Trump bahwa pulau tersebut ingin menjadi bagian dari AS.
Menurut jajak pendapat Verian yang dilakukan atas permintaan surat kabar Denmark Berlingske dan publikasi Greenland Sermitsiaq, sebanyak 85 persen warga Greenland menolak menjadi bagian dari AS.
Dikutip dari The Japan Times, Kamis, 30 Januari 2025, hanya sekitar 6 persen yang lebih memilih AS dibanding Denmark, sementara 9 persen masih ragu dalam menentukan pilihan, menurut survei.
Baca Juga: Donald Trump Disuruh Tinggalkan Greenland oleh Anggota Parlemen Denmark
Trump bersikeras bahwa ia ingin menguasai pulau terbesar di dunia ini dengan alasan keamanan, bahkan tidak menutup kemungkinan penggunaan kekuatan. Ia juga mengklaim bahwa warga Greenland lebih memilih AS, sebuah pernyataan yang telah ia suarakan sejak masa jabatan pertamanya.
"Orang-orang Greenland tidak bahagia dengan Denmark," ujar Trump pada 21 Januari. “Saya pikir mereka akan lebih senang dengan kita,” tambahnya.
Namun, pernyataan Trump bertentangan dengan pendapat para pemimpin Greenland, yang justru mendorong kemerdekaan dari Denmark maupun AS. Meski Greenland merupakan bagian dari Kerajaan Denmark, wilayah ini memiliki pemerintahan sendiri dengan populasi sekitar 57.000 orang.