Pekan lalu, seorang anggota Partai Republik di DPR AS mengajukan resolusi yang hampir tidak mungkin disahkan untuk mengubah konstitusi, memungkinkan Trump mencalonkan diri kembali.
Baca Juga: 6 Perubahan Besar Aturan Imigrasi di Era Trump dan Dampaknya
Trump sendiri telah beberapa kali menyinggung perpanjangan masa jabatannya, termasuk dalam rapat umum di Nevada pada hari Sabtu.
Saat itu, ia berseloroh, "Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani bukan hanya sekali, tetapi dua kali—atau tiga kali, atau bahkan empat kali." Ia kemudian menambahkan dengan tawa, "Ini pasti akan jadi judul berita bagi media palsu."
Pada bulan November, dalam pidatonya di hadapan anggota Partai Republik setelah kemenangannya dalam pemilu, Trump mengatakan tidak akan mencalonkan diri lagi kecuali ada pertimbangan lain.
"Saya rasa saya tidak akan maju lagi, kecuali Anda berpikir, 'Dia bagus, mungkin kita harus mempertimbangkan hal lain,'" katanya.
Sebelumnya, pada bulan Juli, Trump juga menyerukan kepada para pemilih Kristen konservatif untuk mendukungnya. "Orang-orang Kristen, keluarlah dan pilihlah. Kali ini saja... Empat tahun lagi, semuanya akan diperbaiki, semuanya akan baik-baik saja, dan Anda tidak perlu memilih lagi," ujarnya.