Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Amerika - Sebuah kecelakaan udara terjadi di Washington DC, Amerika Serikat, ketika sebuah pesawat American Airlines dengan 64 penumpang jatuh ke dalam air, bersamaan dengan sebuah helikopter militer yang membawa tiga orang.
Insiden ini langsung memicu operasi penyelamatan besar-besaran di tengah kondisi cuaca yang ekstrem. Menurut Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS Washington DC, John Donnelly, unit pertama tiba di lokasi kejadian pada pukul 8:58 dan segera memulai upaya penyelamatan.
“Pukul 8:58 unit pertama tiba di lokasi kejadian dan menemukan sebuah pesawat di dalam air, dan memulai operasi penyelamatan. Insiden ini telah berkembang. Saat ini ada sekitar 300 responden yang bekerja,” ujarnya.
Ilustrasi helikopter (army.mil)
Operasi penyelamatan ini disebut sebagai salah satu yang paling menantang, mengingat para petugas harus bekerja dalam kondisi yang sangat dingin dan berangin.
Menteri Transportasi AS, Sean Duffy, menyatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Presiden Trump dan memastikan bahwa departemennya akan memberikan dukungan penuh bagi upaya penyelamatan.
“Mereka bekerja keras dalam kondisi yang sangat gelap dan dingin, air dingin, untuk melaksanakan operasi penyelamatan ini,” katanya. Namun, hingga saat ini belum ada informasi terbaru mengenai jumlah korban jiwa.
Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk AS (Twitter)
Ketika ditanya tentang jumlah jenazah yang ditemukan dan kemungkinan adanya korban selamat, Wali Kota Washington DC Muriel Bowser mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan informasi secara spesifik.