Ntvnews.id, Jakarta - Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 Republik Indonesia, menegaskan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di seluruh dunia demi keberlanjutan peradaban global.
Ia mengungkapkan hal ini terkait dengan kondisi anak-anak yang menjadi korban dan penyintas perang, khususnya di Palestina dan Ukraina saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Megawati saat menghadiri acara Unbroken 5P Kids Alliance yang berlangsung di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, pada malam Minggu, 2 Februari 2025, dilansir Antara.
Megawati Temui Korban Perang Palestina (Antara)
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk para menteri dan duta besar, serta aktivis kemanusiaan dari "The Unbroken Kids Alliance" dan anak-anak yang terdampak konflik di Palestina dan Ukraina.
"Saya merasa sangat bangga dan terhormat bisa hadir di forum yang luar biasa ini. Setiap orang memiliki kewajiban untuk melindungi masa depan anak-anak di seluruh dunia, karena mereka adalah harapan utama bagi peradaban yang lebih baik," kata Megawati dalam pernyataannya di Jakarta, Senin.
Megawati juga mengapresiasi inisiatif yang dijalankan oleh Unbroken Kids Alliance, yang menurutnya adalah sebuah misi mulia dalam upaya menyelamatkan anak-anak korban perang antarnegara. Ia menegaskan bahwa upaya tersebut turut melindungi masa depan peradaban dunia.
Megawati dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus (Antara)
"Upaya ini merupakan langkah besar yang menyelamatkan masa depan kita semua. Kami dari Indonesia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pejuang kemanusiaan. Kalian telah menyelamatkan dunia, dan ini adalah langkah besar karena anak-anak korban perang adalah mutiara bagi masa depan peradaban yang lebih baik. Anak-anak kita akan melanjutkan misi untuk membangun dunia yang lebih damai dan adil," ujar Megawati.