Ntvnews.id, Swedia - Swedia kembali diguncang tragedi setelah insiden penembakan massal terjadi di sebuah sekolah di Orebro, wilayah tengah negara tersebut. Sedikitnya 10 orang, termasuk pelaku, dilaporkan tewas dalam kejadian mengerikan ini, menurut keterangan resmi kepolisian pada Selasa, 4 Februari 2025.
Insiden berdarah ini berlangsung di Campus Risbergska, Orebro, sekitar 200 kilometer dari ibu kota Stockholm. Berdasarkan laporan kepolisian, tembakan pertama terdengar sekitar pukul 12.33 waktu setempat (18.33 WIB).
Seluruh korban ditemukan tewas di dalam gedung sekolah yang memiliki banyak ruangan dan area luas, sehingga menyulitkan upaya pencarian awal.
Meski sempat menimbulkan ketakutan di kalangan warga, polisi memastikan bahwa tidak ada ancaman lanjutan. Pelaku yang bertindak sendirian juga ditemukan tewas di lokasi kejadian. Hingga kini, motif di balik serangan brutal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)
Pihak berwenang menyebut bahwa pelaku tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, sehingga identitas dan latar belakangnya masih dalam proses investigasi. Harian Aftonbladet melaporkan bahwa kepolisian terus mengumpulkan bukti serta keterangan saksi untuk mengungkap kemungkinan motif di balik aksi mematikan ini.
Kepala Kepolisian Orebro, Roberto Eid Forest, menyatakan bahwa meskipun situasi telah terkendali, tim keamanan tetap melakukan penyisiran untuk memastikan kondisi sekolah benar-benar aman.
Peristiwa tragis ini mendapat perhatian langsung dari Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson. Dalam pernyataan resminya, ia mengecam tindakan brutal ini dan menyebutnya sebagai "aksi kekerasan yang mengerikan."