Baca Juga : Trump Resmi Larang Atlet Transgender Berkompetisi di Olahraga Putri
Akar penyebab konflik ini, menurut Kemlu RI, adalah pendudukan ilegal dan berkepanjangan oleh Israel di wilayah Palestina.
Pernyataan ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa 4 Febuari, menyatakan bahwa AS berencana untuk mengambil alih Jalur Gaza, sambil menyebutkan bahwa relokasi warga Palestina dari Gaza akan bersifat "permanen".
Trump mengklaim bahwa warga Gaza sebenarnya tidak ingin kembali ke Gaza dan hanya melakukannya karena mereka tidak punya pilihan lain.
"Jika mereka punya pilihan, pasti mereka memilih untuk tidak kembali ke Gaza dan tinggal di tempat lain yang lebih indah dan lebih aman," kata Trump saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca Juga : Lebih dari 61.700 Warga Palestina Tewas dalam Perang Israel
Pada 25 Januari, Trump mengusulkan agar warga Gaza dipindahkan ke Mesir dan Yordania. Namun, kedua negara tetangga Palestina tersebut menolak usulan tersebut.