Ntvnews.id, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Fernanda Putra Adela berharap ada tiga pasangan calon (paslon) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.

"Sumatera Utara setidaknya harus punya tiga pasangan calon untuk maju di Pilgub. Tetapi semakin mendekati, kita melihat hanya ada dua pasang kandidat saja nanti yang mungkin akan bertarung. Harapannya akan bisa lebih dari dua paslon," ujar Fernanda saat menjadi narasumber dalam program NTV Election di Nusantara TV, Selasa (4/6/2024).

Dia menyebut, tiga nama kerap dimunculkan dalam bursa pemilihan gubernur (Pilgub) Sumut, yakni Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah (Ijeck) dan Bobby Nasution.

"Tapi sepertinya hanya ada dua paslon. Karena Ijeck sepertinya akan melanjutkan peran politiknya di Senayan dan tidak lagi di Sumatera Utara," sambungnya.

Jika Edy Rahmayadi yang dicalonkan di Pilgub Sumut berhadapan dengan Bobby Nasution, menurutnya akan terjadi keseimbangan yang lebih keras dalam pertarungan.  

"Edy Rahmayadi, sebagai seorang mantan jenderal, mantan Pangkostrad (2015-2018), jaringan ke purnawirawan jenderal militer, apalagi Prabowo sebagai presiden, dan juga mantan Pangkostrad, tentu akan berpikir lebih netral melihat Pilgub Sumatera Utara. Jadi tidak meng-endorse Bobby dan tidak meng-endorse Edy. Karena bulan 10 (Oktober) itu sudah terjadi perpindahan kekuasaan."

"Tapi untuk momen hari ini, saya pikir kesempatan ini yang harus diambil Bobby, selama Jokowi masih menjadi presiden, karena ini peluang yang paling besar," tukas Fernanda.