Soal Band Sukatani, Fadli Zon: Kritik Oknum Polisi Sah, tapi Jangan Generalisasi Institusi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Feb 2025, 16:28
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui di Jakarta, Selasa. Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui di Jakarta, Selasa. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menanggapi dugaan intimidasi terhadap Band Sukatani yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian.

Ia menilai bahwa kritik terhadap individu atau oknum tidak menjadi masalah, tetapi harus berhati-hati jika menyangkut institusi secara keseluruhan.

"Masalahnya kan itu ketika mungkin menyebut Itu terkait dengan institusi. Misalnya apakah nanti kalau dibilang sebagai profesi, dosen atau guru, itukan bisa saja institusi guru, dosen, tentara dan lain-lain, itu bisa terbawa-bawa secara institusi," ujar Fadli Zon di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 21 Februari 2025.

Menurutnya, mengkritik individu atau oknum yang melakukan kesalahan tetap diperbolehkan.

Baca Juga: Bantah Intimidasi Band Sukatani, Kapolri: Polri Tak Anti-Kritik

"Kalau mengkritik orang atau pelaku atau oknum, saya kira sih nggak ada masalah kalau pelaku atau oknum," kata Fadli.

Namun, ia mengingatkan bahwa jika kritik dilakukan secara generalisasi, institusi secara keseluruhan bisa terkena dampaknya.

"Misalnya kalau wartawan, pers dipukul rata seperti itu, saya kira teman-teman pers juga akan protes. Tidak semua pers seperti itu," jelasnya.

Fadli menegaskan bahwa di semua profesi selalu ada oknum yang menyimpang, tetapi itu tidak bisa dijadikan dasar untuk menilai seluruh institusi.

Baca Juga: Lirik Lagu Band Sukatani Kritik Polri, Ini Kata Brigjen Trunoyudo

"Tapi ada saja misalnya oknum-oknum yang mungkin bisa melenceng dari kode etik pers dan sebagainya. Saya kira memang harus ada keseimbangan lah ya, terutama terkait institusi," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa kepolisian sebagai institusi tetap diperlukan oleh masyarakat.

"Karena Kita butuhkan institusi kepolisian dalam hal ini misalnha yang kuat, yang akuntabel, yang bersih," tegasnya.

x|close