Gelagat Aneh Feni Ere Sebelum Tewas Tinggal Tengkorak di Palopo

Ntvnews.id, Jakarta - Feni Ere, seorang sales mobil di Palopo, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang ke polisi. Keluarganya melaporkan kejadian tersebut setelah Feni tidak ditemukan di rumahnya sehari sebelumnya, Kamis, 25 Januari 2025.

Feni diketahui tinggal sendirian di rumahnya yang berlokasi di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kota Palopo. Sementara itu, kedua orang tuanya menetap di Kabupaten Luwu Utara. Ayahnya, Parman, mengatakan bahwa sebelum menghilang, Feni sempat pergi ke Malili, Luwu Timur, dan tinggal di sana selama tiga hari.

Setelah perjalanannya, Feni kembali ke rumahnya di Palopo dan tiba pada Rabu, 24 Januari 2025. Ia juga sempat memberi kabar kepada keluarganya bahwa dirinya telah tiba sore itu.

Namun, pada Kamis, 25 Januari 2025, Parman tidak lagi menerima kabar dari putrinya. Karena khawatir, ia segera menuju Palopo dan mendatangi rumah Feni.

“Saat ke rumah, pintu dalam keadaan terkunci. Pintu saya dobrak, Feni tidak ada di rumah. Banyak darah di kamarnya," kata Parman.

Ilustrasi - Adegan pembunuhan. ((Antara))

Seorang rekan kerja Feni, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa pada Rabu malam, 25 Januari 2025, Feni bersama beberapa teman sempat nongkrong di sebuah warung kopi di Palopo.

Saat itu, Feni tiba-tiba meminta makan durian. "Dia itu tidak suka durian, tiba-tiba minta durian," kata teman Feni tersebut.

Setelah makan durian, teman-temannya mengajaknya pulang, tetapi Feni menolak. "Itu sekitar jam 23.00 dia nggak mau pulang," kata teman Feni tersebut.

Setelah dibujuk, akhirnya Feni diantar pulang dengan mobil oleh teman-temannya.

Kasus pembunuhan Feni Ere (28), yang saat ini sedang diselidiki oleh Polres Palopo, menarik perhatian publik. Kronologi kejadian serta penemuan jasadnya yang tinggal kerangka masih menjadi misteri. Hingga kini, pelaku pembunuhan belum terungkap.

Saat ini, Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Saiyed Ahmad Aidid, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa 10 saksi dalam kasus ini.

“Sudah ada 10 orang yang kami periksa untuk kasus ini. Mereka adalah orang-orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang termasuk teman dekatnya,” kata AKP Sayed Ahmad Aidid.

Ia juga menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung terkait hilangnya Feni dan penemuan kerangka manusia di Battang Barat, Palopo.

Fakta Feni Ere Ditemukan Tinggal Tengkorak Usai Dinyatakan Hilang 1 Tahun di Palopo (IG: Feny_honda)

Terkait mobil yang ditemukan di sebuah rumah kosong di Makassar pada Juli 2024, Polres Palopo telah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidikinya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil korban yang saat ini ada di Makassar,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga meminta Polda Sulsel untuk memeriksa sekuriti yang pertama kali menemukan mobil Feni di Makassar.

AKP Saiyed Ahmad Aidid menyebutkan bahwa terdapat kesesuaian antara identitas Feni dan kerangka yang ditemukan di pinggir jalan KM 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Battang Barat, Palopo, pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.

Tengkorak wanita tersebut ditemukan oleh dua pengendara yang berhenti untuk buang air kecil di tepi jalan. Saat itu, mereka melihat ayam yang tengah memakan belatung.

Pengendara tersebut kemudian mendekati ayam itu dan melihat bahwa belatung yang dimakan berada di tengkorak manusia.

Setelah menerima laporan, Tim Inafis Polres Palopo segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.