Harta Kekayaan Yoki Firnanda, Naik Signifikan Saat Jadi Dirut Pertamina Internasional Shipping

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi Pertamax menyeret tujuh orang sebagai tersangka. Salah satu dari mereka adalah Yoki Firnandi, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengungkapkan bahwa tersangka Riva Siahaan selaku Dirut Pertamina Patra Niaga, bersama Sani Dinar Saifuddin yang menjabat sebagai Direktur Optimasi Feedstock dan Produk, serta Yoki Firnandi mengadakan pertemuan untuk membahas keputusan impor minyak mentah.

“Ada permufakatan jahat antara tersangka SDS, tersangka AP, tersangka RS dan tersangka YF bersama DMUT/broker, yakni tersangka MK, tersangka DW, dan tersangka GRJ sebelum tender dilaksanakan dengan kesepakatan harga yang sudah diatur,” kata Qohar.

Ilustrasi Pom Bensin Pertamina (Pertamina)

Kekayaan Yoki Firnandi Mengalami Peningkatan

Berdasarkan laporan harta kekayaan yang tercatat di LHKPN, aset yang dimiliki Yoki mengalami kenaikan setiap tahunnya. Saat menjabat sebagai Vice President Commercial dan Operation pada 2017, total hartanya mencapai Rp9,2 miliar.

Setahun kemudian, pada 2018, jumlah tersebut meningkat menjadi Rp11,2 miliar meskipun posisinya masih sama. Pada 2019, ketika Yoki menjabat sebagai VP Crude dan Produk Trading dan Commercial, kekayaannya naik menjadi Rp14,2 miliar.

Selanjutnya, pada 2020 saat dirinya menduduki posisi Direktur Optimasi Feedstock dan Produk, total harta yang dimilikinya bertambah menjadi Rp17,2 miliar. Kenaikan terus berlanjut pada 2021 dengan posisi yang sama, di mana hartanya tercatat mencapai Rp21,8 miliar.

Yoki Firnandi, Direktur Utama Pertamina International Shipping (Linkedin)

Saat Yoki menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping pada 2022, lonjakan signifikan terjadi dalam laporan kekayaannya, yakni mencapai Rp31,4 miliar. Peningkatan ini berlanjut pada 2023, dengan total harta mencapai Rp44,08 miliar.

Berikut adalah rincian aset yang dimiliki Yoki Firnandi:

1. Tanah dan Bangunan (Rp18,76 Miliar)
Tanah seluas 113 m² di Tangerang Selatan: Rp330 juta
Tanah seluas 160 m² di Tangerang Selatan: Rp480 juta
Tanah dan bangunan seluas 320 m²/300 m² di Tangerang Selatan (hibah tanpa akta): Rp6 miliar
Tanah seluas 550 m² di Tangerang (hasil sendiri): Rp1,95 miliar
Tanah dan bangunan seluas 400 m²/300 m² di Tangerang Selatan (hasil sendiri): Rp5 miliar
Tanah dan bangunan seluas 70 m²/70 m² di Tangerang Selatan (hasil sendiri): Rp1,2 miliar
Tanah dan bangunan seluas 250 m²/250 m² di Jakarta Selatan (hasil sendiri): Rp3,8 miliar
2. Alat Transportasi dan Mesin (Rp2,012 Miliar)
Mobil Toyota MVP tahun 2018: Rp900 juta
Mobil BMW X5 tahun 2020: Rp1,1 miliar
Motor Yamaha tahun 2020: Rp12 juta
3. Harta Bergerak Lainnya (Rp550 Juta)
4. Surat Berharga (Rp1,76 Miliar)
5. Kas dan Setara Kas (Rp25,227 Miliar)
6. Utang (Rp4,222 Miliar)