Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan pentingnya menjaga kehormatan Megawati Soekarnoputri dari upaya-upaya adu domba yang bertujuan mengguncang stabilitas partai.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasto sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, pada hari Rabu, 26 Februari 2025.
"Saya berpesan kepada seluruh kader, simpatisan, dan anggota PDIP untuk terus menjaga semangat juang dan melindungi Ibu Megawati dari mereka yang berusaha mengguncang partai. Terus semangat dan merdeka," ujar Hasto, Rabu 26 Febuari 2025.
Baca Juga: Terus Salahkan Jokowi atas Kasusnya, Hasto Dinilai Seperti Anak Kecil Merengek
Dia juga menegaskan bahwa kondisi dirinya dalam tahanan baik-baik saja dan diterima dengan baik oleh sesama tahanan yang disebutnya sebagai "warga Merah Putih."
Selama menjalani isolasi, Hasto mendapatkan berbagai bentuk dukungan, termasuk kopi dan teh.
"Semangat saya tetap bergelora karena ini adalah perjuangan untuk keadilan. Indonesia harus bebas dari campur tangan kekuasaan yang menjadikan hukum sebagai alat penindasan," tegasnya.
Hasto juga mengungkapkan bahwa dia tetap menjalani rutinitas disiplin, seperti berolahraga bersama rekan-rekan tahanan setiap pagi.
Baca Juga: Hasto Minta Jokowi dan Keluarga Diperiksa, Ini Kata KPK
Ia pun mengajak mereka untuk menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, seperti "Maju Tak Gentar" dan "Garuda Pancasila."
"Setiap pagi, ketika lagu 'Indonesia Raya' berkumandang, kami semua berdiri dengan sikap sempurna. Ini untuk mengingatkan bahwa republik ini dibangun atas dasar perjuangan keadilan dan kemanusiaan yang sejati," ungkap Hasto.
Di akhir keterangannya, Hasto kembali menegaskan keyakinannya bahwa kebenaran akan menang.
Baca Juga: Maruarar: Penahanan Hasto oleh KPK Bagian dari Proses Hukum
Ia juga mengajak seluruh kader PDIP untuk tetap solid dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memecah belah partai.
"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia. Keadilan pasti akan menang. Merdeka," tutup Hasto.
(Sumber: Antara)