Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali mengutuk keras tindakan agresif Israel di Jalur Gaza Palestina yang telah berlangsung selama delapan bulan pada Kamis, 6 Juni 2024.
Dilansir Reuters, Jumat, 7 Juni 2024 dalam konferensi pers di depan wartawan asing di St Petersburg, Putin menyatakan bahwa apa yang sedang terjadi di Gaza bukanlah perang, melainkan "penghancuran total warga sipil".
"Apa yang terjadi sekarang di Gaza sebagai respons terhadap serangan teroris terhadap Israel, tidak menyerupai perang. Ini adalah semacam pemusnahan total terhadap penduduk sipil," kata Putin.
Anak Palestina (Istimewa)
Orang nomor satu Rusia itu menyebut kematian ribuan orang, perpindahan massal penduduk sipil, dan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza telah menyebabkan "keprihatinan mendalam."
Baca Juga: DPR Dukung Rencana Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza Palestina
Geger Arab Saudi Hapus Palestina dari Buku Sekolah dan Peta, Benarkah?
"Ketika Anda melihat bagaimana anak-anak dioperasi tanpa anestesi, ini jelas membangkitkan perasaan yang sangat mendalam," ujarnya dalam pertemuan.
Pada kesempatan tersebut, Putin juga menyatakan bahwa pemerintah Rusia bersedia membantu mengatasi krisis di Gaza. Menurutnya, perdamaian tidak akan tercapai tanpa pendirian sebuah negara Palestina yang merdeka.