Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Israel - Baru-baru ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memfokuskan bahwa pasukan militer Israel akan melakukan serangan ke perbatasan sebelah utara Lebanon yang dikuasai Hizbullah. Akibatnya, kedua negara di Timur Tengah itu terlibat saling serang.
Bukan hanya itu saja, Israel bahkan melaporkan bahwa pihaknya menyetujui untuk memanggil 50.000 tentara cadangan untuk mewaspadai eskalasi lebih lanjut di Lebanon. Padahal, Israel sendiri telah memiliki prajurit aktif sebanyak 300.000 orang dan kini ditambah 50 ribu prajurit.
Kekuatan Militer Israel dan Lebanon
Benjamin Netanyahu (Istimewa)
Menurut hasil penelitian yang dilakukan Global Fire Power (GFP) 2024, kekuatan militer yang dimiliki oleh Israel berada di peringkat 17 dari 145 negara. Sementara itu, Lebanon berada jauh di bawahnya yaitu peringkat 118 di dunia.
Dalam pengamatan tersebut, adaa sekitar 60 faktor yang menentukan skor GFP atau yang disebut Indeks Kekuatan Negara (PwrIndx). Faktor yang dimaksud seperti jumlah unit militer, posisi keuangan, sampai kemampuan logistik dan geografi.
Israel sendiri diketahui memiliki PwrIndx sebesar 0.2596 dengan keunggulan semua kategori bila dibandingkan dengan tetangganya, Lebanon. Sementara itu, Lebanon sendiri memiliki PwrIndx sebesar 2.4283 dan tidak unggul di kategori kekuatan militer.