Kasus Pertamax Oplosan, MPR Apresiasi Permohonan Maaf Pertamina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mar 2025, 15:46
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi penjelasan dan permohonan maaf jajaran direksi PT Pertamina (Persero) ke publik, perihal keresahan masyarakat buntut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

Menurut Eddy, penjelasan direksi Pertamina yang meyakinkan masyarakat mengenai bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang dijual saat ini tidak seperti yang dikhawatirkan, patut diapresiasi karena dinilai meredam keresahan masyarakat.

"Penjelasan bahwa BBM jenis Pertamax yang dijual benar adanya, dan tidak ditemukan jenis oplosan yang dikhawatirkan selama ini juga mulai meredam keresahan masyarakat," ujar Eddy, Jumat, 7 Maret 2025.

Ia pun mengapresiasi Direktur Utama (Dirut) Pertamina Simon Aloysius Mantiri yang menyampaikan permohonan maaf dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.

"Saya menghargai permintaan maaf terbuka yang disampaikan Dirut Pertamina karena mengakui kesalahan disertai komitmen untuk memperbaiki kinerja perseroan ke depan," tuturnya.

Diketahui, Simon menyatakan bahwa Pertamina meyakini dan menyadari kasus korupsi yang terjadi pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam kurun waktu 2018-2023 telah membuat resah masyarakat.

"Saya, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Direktur Utama PT Pertamina, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," tandas Simon di Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.

x|close