Menko AHY dan Menteri PU Sambangi Istana untuk Bahas Pengelolaan Sampah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Mar 2025, 16:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, membahas pengelolaan sampah.

"Diundang secara khusus oleh Pak Presiden untuk memaparkan terkait dengan konsep pengelolaan sampah secara nasional,"ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.

"Kita tahu bahwa sampah ini kan menjadi permasalahan yang sangat mendasar," sambungnya.

Baca Juga: Pandawara Group Sebut Prabowo Tegas Tangani Isu Sampah

AHY mengakui bahwa infrastruktur pengelolaan sampah di Indonesia perlu dirancang agar dapat mencegah ancaman bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

Selain itu, ia menyoroti bahwa hampir seluruh daerah di Indonesia menghadapi masalah serupa terkait sampah. Karena itu, pihaknya akan mencari solusi terbaik sesuai arahan Presiden Prabowo.

"Bisa dikatakan darurat sampah yang harus segera kita carikan solusinya. Nah, solusi ini yang tentunya kita membutuhkan arahan-arahan direktif dari Pak Presiden," kata AHY.

Baca Juga: Zulhas Ungkap Alasan Sederhanakan Aturan Pengelolaan Sampah: Ternyata Rumit, Aturannya Begitu Banyak

Ia menambahkan bahwa kementerian yang dipimpinnya telah beberapa kali menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian terkait guna membahas infrastruktur pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, termasuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan penerapan teknologi. Upaya ini mencakup instalasi reduksi sampah dari berbagai sumber, seperti rumah tangga, industri, hingga farmasi.

"Dan kita harapkan bisa benar-benar dihancurkan, dihilangkan, dan syukur-syukur dengan teknologi yang available saat ini bahkan bisa kita konversi menjadi energi listrik," ujarnya.

Selain itu, AHY menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran publik dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

"Tapi setelah itu kita juga harus meyakinkan bahwa daerah-daerah sebagai ujung tombak dari pengelolaan sampah di semua wilayah ini juga menyiapkan tempatnya, TPS-nya, TPA-nya, dan tadi fasilitas untuk menghancurkan sampah tadi," kata AHY.

x|close