Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkap harapan agar Jakarta yang kini menduduki posisi 74 sebagai kota global dari 156, menjadi urutan 50.
"Salah satu yang menjadi keinginan, harapan, dan tujuan adalah agar Jakarta sebagai kota global yang sekarang ini rangking 74 dari 156 menjadi rangking 50," kata Pramono di Balaikota Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.
"Apakah itu bisa? Kita punya pengalaman di tahun 2015 dan 2016 tanpa Jakarta yang kita atur lebih baik pada waktu itu rangkingnya sudah 54," sambung dia.
Supaya bisa kembali menduduki urutan 50, kata Pramono ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan, di antaranya sumber daya manusia hingga kerjasama internasional.
"Sehingga dengan demikian terjadi penurunan yang luar biasa karena beberapa faktor. Salah satu faktor yang paling utama adalah sumber daya manusia, kerjasama internasional yang perlu dilakukan perbaikan," ungkapnya.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Sementara, Pemprov DKI dalam hal ini melalui Gubernur Pramono secara resmi meluncurkan manajamen talenta, Senin, 17 Maret 2025 yang digelar di Ruang Benyamin Sueb Graha Ali Sadikin Balaikota DKI Jakarta.
"Rekan-rekan sekalian pada hari ini pemerintah Jakarta meluncurkan manajemen Talenta. Dan untuk manajemen Talenta itu kita sudah mendapatkan persetujuan melalui keputusan kepala BKN," ucap Pramono.
"Keputusan kepala BKN nomor 47 tahun 2025. Sehingga dengan demikian Jakarta sepenuhnya akan menerapkan manajemen Talenta. Dan di samping itu kita sudah mempunyai aturan sesuai dengan Pergub nomor 8 tahun 2022 yang mengatur tentang juga, tentang manajemen Talenta," sambung dia.
"Sehingga dengan demikian ini akan kita gunakan untuk memilih siapapun yang akan ditugaskan pada jabatan yang ada. Dan secara sumber daya manusia Jakarta termasuk siap," ucapnya.