Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah peristiwa unik sekaligus mengkhawatirkan terjadi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Seorang remaja berusia 16 tahun asal Desa Ngargoharjo, Kecamatan Giritontro, mengalami kejadian tak terduga ketika alat kelamin tersangkut dalam botol air mineral.
Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa Wage, 18 Maret 2025, dan segera menarik perhatian masyarakat setempat. Setelah insiden terjadi, remaja tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis.
Namun, pihak rumah sakit menghadapi kesulitan dalam menangani kasus yang tidak biasa ini. Oleh karena itu, keluarga korban diarahkan untuk segera menghubungi tim pemadam kebakaran (Damkar) Wonogiri guna meminta bantuan lebih lanjut.
Joko Susilo, Kepala Satpol PP Wonogiri, bersama Joko Prayitno, Kabid Damkar, mengonfirmasi bahwa upaya penyelamatan melibatkan Regu-4 Damkar Pos Wilayah (Poswil) Baturetno. Melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, mereka menjelaskan bahwa tim langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan tindakan darurat.
Penyelamatan dipimpin oleh Pipit, Komandan Regu (Danru) Damkar Poswil Baturetno, dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Baturetno 1. Melihat kondisi korban yang tampak kesakitan, tim medis terlebih dahulu melakukan pembiusan lokal untuk mengurangi rasa nyeri selama proses penyelamatan berlangsung.
View this post on Instagram
Metode evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhitungan. Tim Damkar menggunakan teknik yang mirip dengan prosedur pelepasan cincin yang tersangkut pada jari. Mereka memotong leher botol secara perlahan guna memperbesar lubang sehingga penis korban dapat ditarik keluar dengan aman dan tanpa cedera tambahan.
Setelah perjuangan panjang, akhirnya botol berhasil dipotong dan penis korban terbebas dari tekanan yang menyiksa. Korban tampak lega karena rasa sakit yang dialaminya perlahan menghilang begitu proses selesai dilakukan.
Hingga saat ini, masih belum ada penjelasan pasti mengenai bagaimana alat kelamin remaja tersebut bisa tersangkut dalam botol. Namun, kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja, agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan percobaan berisiko yang dapat berujung pada bahaya.
Berkat kerja sama cepat dan sigap antara tim pemadam kebakaran dan tenaga medis, insiden yang memicu rasa ngilu ini dapat ditangani dengan baik tanpa adanya komplikasi serius.