A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Polda Lampung Kirim Hasil Autopsi 3 Polisi Korban Penembakan ke Puslabfor - Ntvnews.id

Polda Lampung Kirim Hasil Autopsi 3 Polisi Korban Penembakan ke Puslabfor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mar 2025, 22:04
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Barang bukti selongsong peluru yang diamankan oleh Polda Lampung di TKP penembakan tiga anggota polri di Way Kanan saat bertugas. Bandarlampung, Rabu (19/3/2025). Barang bukti selongsong peluru yang diamankan oleh Polda Lampung di TKP penembakan tiga anggota polri di Way Kanan saat bertugas. Bandarlampung, Rabu (19/3/2025). (Dok.Antara)


Ntvnews.id
, Lampung - Polda Lampung telah mengirimkan hasil autopsi tiga anggota Polri yang menjadi korban penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.

Baca Juga: Dua Orang Masih Berstatus Saksi dalam Kasus Penembakan Polisi di Lampung

Insiden tragis ini diduga melibatkan seorang oknum TNI sebagai pelaku.

“Kami sudah kirimkan hasil autopsi ke Puslabfor untuk diuji balistik metalogik forensik," ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, di Mapolda Lampung, Rabu 19 Maret 2025.

Personel kepolisian sedang mengangkut jenazah anggota polri yang meninggal dunia saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Waykanan. Lampung, Selasa (18/3/2025). <b>(Dok.Antara)</b> Personel kepolisian sedang mengangkut jenazah anggota polri yang meninggal dunia saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Waykanan. Lampung, Selasa (18/3/2025). (Dok.Antara)

Tim Biddokkes Polda Lampung menemukan beberapa proyektil di tubuh korban. Dua proyektil ditemukan dalam kondisi terpecah di kepala, sementara satu proyektil utuh berada di dada kanan Kapolsek AKP (Anumerta) Lusiyanto.

Selain itu, hasil olah TKP menemukan 13 selongsong peluru di lokasi kejadian, yang terdiri dari

  1. 8 butir kaliber 5,56 mm
  2. 3 butir kaliber 7,62 mm
  3. 2 butir kaliber 9 mm

Kapolda menambahkan bahwa temuan tersebut memperkuat analisis bahwa ada lebih dari satu jenis senjata yang digunakan dalam peristiwa ini.

"Temuan barang bukti di lapangan sementara ini ada tiga jenis selongsong berarti ada 3 jenis senjata. Pengakuan oknum TNI yang diduga pelaku itu senjata rakitan," katanya.

(Sumber: Antara)

x|close