Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan bahwa aturan ganjil-genap saat mudik lebaran 2025 hanya bersifat imbauangan.
Irjen Agus Suryonugroho menuturkan lebih lanjut bahwa aturan tersebut untuk mengantisipasi agar masyarakat yang mudik bisa menyesuaikan waktu keberangkatan dengan plat nomor kendaraan.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Datangi Kantor KPK
"Ganjil-genap itu sifatnya imbauan. Jadi, diharapkan silahkan pemudik bisa mengatur tanggal keberangkatan dengan nomor polisi untuk mencegah supaya nanti terurai,” kata polisi jenderal bintang dua itu, Senin 24 Maret 2025.
Dihubungi secara terpisah, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengatakan bahwa pengawasan aturan ganjil genap saat mudik menggunakan tilang elektronik atau ETLE.
“Penindakan pelanggarannya menggunakan ETLE statis,” ucapnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho memantau sejumlah titik pergerakan pemudik Lebaran di jalur tol keluar masuk Jakarta, Sabtu 22 Maret 2025 malam.
“Bukan diputar balik, tapi dialihkan ke jalur-jalur yang tidak diberlakukan ganjil genap karena pemberlakuan aturan itu, ‘kan, hanya pada penggal jalan-jalan tertentu,” terangnya.
Diketahui, Polri telah melaksanakan Operasi Ketupat 2025 yang dimulai sejak tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Operasi Ketupat tahun ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.
Jenderal Pol. Sigit menyampaikan bahwa terdapat 2.835 posko yang disiagakan yang terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Lalu, sebanyak 126.000 objek akan diamankan.
"Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari masjid, lokasi salat Ied, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan objek wisata,” ujarnya.
Kepolisian juga membuka layanan hotline pada nomor 110 untuk memberikan layanan secara maksimal bagi pemudik pada masa Lebaran 2025.
"Masyarakat yang membutuhkan layanan pada saat mudik, bisa menghubungi layanan hotline yang kami siapkan," katanya.