Keren! Tiga Pemuda Kejar Penjambret Sampai Ketangkap

Ntvnews.id, Roma - Tiga pelajar asal China mendapat banyak pujian atas aksi beraninya mengejar seorang penjambret saat berada di Italia. Dengan bantuan polisi dan warga setempat, pelaku akhirnya berhasil ditangkap.

Dilansir dari South China Morning Post, Rabu, 26 Maret 2025, Koukou, seorang mahasiswa arsitektur asal Yunnan, China barat daya, yang tengah menempuh studi di Universitas Politeknik Milan, mengalami kejadian ini pada 15 Maret. Saat itu, ia bersama dua temannya, Bin dan La, sedang menaiki kereta bawah tanah.

Ketika pintu kereta hampir tertutup, seorang pencuri tiba-tiba merampas ponsel Bin dan langsung melarikan diri. Tanpa ragu, Koukou menahan pintu kereta dan berteriak ‘berhenti’ ke arah pelaku. Melihat pencuri kabur, mereka segera mengejarnya, sementara Koukou merekam proses pengejaran.

Baca Juga: Kabur dari Amukan Warga, Pelaku Jambret di Surabaya Tewas Setelah Lompat ke Sungai

Setelah kehilangan jejak di stasiun kereta bawah tanah, mereka melapor ke polisi dan turut serta dalam pencarian. Bin memberikan deskripsi pelaku, yang mengenakan pakaian serba hitam. Seorang pejalan kaki juga menyampaikan informasi tambahan yang membantu penyelidikan.

Polisi mengarahkan mereka ke beberapa jalur kereta bawah tanah dalam upaya menemukan pencuri. Namun, sempat terjadi kebingungan saat mereka mengira seseorang yang berbeda sebagai pelaku.

Saat hampir menyerah, polisi akhirnya mendapatkan petunjuk baru dan membawa mereka ke peron 3. Koukou menyadari situasi semakin berbahaya ketika melihat petugas yang membawa senjata.

Tak lama kemudian, Bin melihat pencuri di antara kerumunan di peron 5. Dengan bantuan seorang pejalan kaki yang menjegal pelaku, polisi dengan cepat menangkapnya. Ponsel Bin berhasil ditemukan, dan polisi bahkan memberinya tisu serta air untuk membersihkan perangkat tersebut.

Baca Juga: Viral Jambret Dihajar Massa Usai Kepergok Warga di Jakarta Timur

Koukou menggambarkan pengalaman ini sebagai momen yang menegangkan, terutama karena mereka harus mengejar pencuri hingga sekitar 800 meter sebelum akhirnya berhasil menangkapnya.

"Seluruh proses itu sangat menegangkan. Kami mengejar pencuri itu sejauh sekitar 800 meter dan akhirnya berhasil! Jangan pernah main-main dengan perempuan Tionghoa," ujar Koukou.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada polisi dan warga yang ikut membantu. Sebagai bentuk apresiasi, mereka berencana memberikan spanduk ucapan terima kasih kepada petugas kereta bawah tanah.

Pasca insiden ini, Koukou membagikan tips pencegahan pencurian, seperti menggunakan tali ponsel serta kunci pengaman untuk koper.

"Siapa pun yang datang ke Italia harus tetap waspada dan hindari menggunakan ponsel saat berjalan," tambahnya.

Kisah keberanian mereka menjadi viral di media sosial China dan mendapat banyak pujian. Banyak netizen memuji ketegasan dan keberanian para pelajar ini di negeri asing.