Ngeri, Seorang Wanita Siksa Anjing Sendiri di Toilet Bandara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Mar 2025, 09:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bandara/ist Bandara/ist

Ntvnews.id, Washington DC - Kasus mengejutkan terjadi di Bandara Internasional Orlando setelah petugas menemukan mayat seekor anjing di tempat sampah toilet. Yang lebih mengerikan, anjing tersebut diduga sengaja dibunuh oleh pemiliknya sendiri.

Dilansir dari Business Insider, Rabu, 26 Maret 2025, seorang wanita asal Florida bernama Alison Lawrence (57 tahun) kini menghadapi tuduhan serius setelah anjingnya ditemukan tewas di bandara pada Desember lalu.

Berdasarkan surat penangkapan yang dikeluarkan pada 17 Maret 2025, diketahui bahwa Lawrence dilarang naik pesawat bersama anjingnya, seekor schnauzer putih bernama Tywinn, karena dokumen perjalanan yang tidak sesuai. Ia hendak terbang ke Kolombia pada 16 Desember 2024, namun maskapai mensyaratkan sertifikat kesehatan dan vaksinasi untuk hewan peliharaan.

Setelah ditolak terbang, Lawrence diduga membunuh anjingnya di toilet wanita, yang terletak di dekat loket tiket West Jet. Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengonfirmasi bahwa setelah kejadian tersebut, Lawrence tetap melanjutkan perjalanannya ke Bogota, Kolombia.

Baca Juga: Hacker Serang Bandara Malaysia dan Minta Tebusan Rp165 M, PM Anwar Tolak Bayar

Selain itu, pihak berwenang menemukan bahwa Lawrence memiliki tiket penerbangan lanjutan ke Quito dan Cuenca, Ekuador, tanpa ada pemesanan penerbangan kembali ke AS. Sepanjang perjalanannya, ia tidak pernah melaporkan kehilangan anjingnya kepada otoritas bandara.

Hasil penyelidikan lebih lanjut juga tidak menemukan bukti bahwa Lawrence berusaha mencari alternatif akomodasi untuk anjingnya.

Seorang petugas kebersihan yang sedang bekerja menemukan tubuh Tywinn terbungkus dalam kantong plastik di tempat sampah toilet wanita. Saat diperiksa, kaki kiri anjing itu berdarah, dan tubuhnya masih dalam keadaan hangat serta basah.

Dari hasil observasi, terungkap bahwa penyebab kematian anjing tersebut adalah tenggelam. Analisis forensik di kamar mandi menemukan residu air, yang mengindikasikan bahwa anjing tersebut mengalami perendaman paksa. Sementara itu, hasil laporan toksikologi tidak menunjukkan adanya penyakit bawaan yang bisa menyebabkan kematian anjing itu secara alami.

Baca Juga: Lebaran 2025, 37 Bandara InJourney Akan Operasional Selama 24 Jam

Bukti lain yang memperkuat dugaan pembunuhan adalah rekaman video pengawasan, yang menunjukkan bahwa Tywinn masuk ke toilet bersama Lawrence. Hal ini mengindikasikan bahwa anjing tersebut sengaja dibunuh, bukan meninggal karena insiden yang tidak disengaja.

Identitas pemilik anjing ini dikonfirmasi setelah petugas melacak nomor identifikasi pada kalung anjing tersebut, yang terhubung dengan Alison Holt, seseorang yang memiliki alamat yang sama dengan Lawrence di Clermont, Florida.

Setelah berbagai bukti dikumpulkan, surat perintah penangkapan dikeluarkan terhadap Lawrence atas tuduhan kekejaman terhadap hewan. Ia akhirnya ditangkap pada Rabu, 19 Maret 2025, namun diketahui telah dibebaskan dengan jaminan.

Pihak Bandara Internasional Orlando melalui juru bicaranya mengonfirmasi bahwa Departemen Kepolisian Orlando masih menyelidiki kasus ini secara aktif dan menolak memberikan komentar lebih lanjut.

x|close