Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, memantau langsung arus mudik. Ia mengecek secara langsung pergerakan arus lalu lintas dari Cikampek hingga Palimanan atau Tol Trans Jawa di Command Center KM 188, di mana sejak pagi sudah terjadi peningkatan arus keluar dari Jabodetabek.
"Kita memonitor pergerakan arus lalin dari Cikampek sampai ke Palimanan di KM 188 ini, dengan hasil bahwa tadi pagi jam 6, jam 7, dan jam 8, terjadi peningkatan arus keluar dari Jabodetabek," ujar Raden, Rabu, 26 Maret 2025.
Sejak pagi, pergerakan kendaraan menuju ke arah timur mencapai 5.000-6.000 kendaraan, di mana menjelang siang sudah mengalami penurunan. Hal ini tetap diantisipasi di KM 188, karena diperkirakan akan ada pergerakan kembali menjelang malam.
"Itu yang ke arah timur hampir mencapai sekitar 5.000 sampai dengan 6.000 kendaraan dari empat gabungan gate tol, namun pada jam 9 terjadi penurunan. Ini perlu kita antisipasi, kemungkinan setelah sholat taraweh nanti malam akan ada pergerakan lagi. Harapannya, kami sudah mengantisipasi di KM 188 ini," paparnya.
KM 188 merupakan titik penyeimbang jika diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way, baik di jalur A maupun jalur B. Selain itu, KM 188, Cikatama, dan Kalikangkung juga menjadi titik krusial.
"KM 188 ini adalah penyeimbang, penyeimbang antara apabila diberlakukan one way antara jalur A maupun jalur B, maka akan kita seimbangkan di sini. Ini menjadi titik krusial juga di KM 188, kemudian Cikatama, Pejagan, dan Kalikangkung," jelas dia.
Untuk mengantisipasi terjadinya insiden di jalur-jalur bottleneck, personel sudah disiagakan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, baik di KM 47, KM 70, dan KM 101.
"Kemudian yang kita antisipasi tadi ada beberapa insiden di jalur-jalur yang memiliki bottleneck. Di KM 47, dari enam lajur menjadi empat lajur. Di KM 70, dari empat lajur menjadi tiga lajur. Kemudian di KM 101, dari tiga lajur menjadi dua lajur. Tadi anggota sudah siap semua untuk menangani apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas," paparnya.
Dirgakkum mengimbau kepada pengemudi yang melakukan perjalanan hari ini dan seterusnya untuk tetap cek kesehatan, cek kendaraan, serta memastikan kondisi pengemudi dalam keadaan prima. Jika merasa lelah, pengemudi diminta untuk beristirahat di rest area.
"Silakan para pengemudi istirahat, baik itu di rest area maupun pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu dari kepolisian yang digelar dari mulai Jakarta hingga Jawa Timur. Silakan istirahat, nikmati waktu istirahat, sehingga kembali segar untuk melanjutkan perjalanan dengan aman, nyaman, dan selamat," tandasnya.