Ilustrasi - Kebakaran Hutan di Korea Selatan (Pinterest/ BBC)
Ntvnews.id, Seoul - Seorang warga negara Indonesia bernama Sugianto (31) berjasa menyelamatkan para lansia di desanya saat kebakaran hutan melanda Yeongdeok, Gyeongsang Utara, Korea Selatan.
Dengan sigap, Sugianto mendatangi rumah-rumah warga untuk memperingatkan mereka agar segera mengungsi.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily, Rabu, 2 April 2025, kebakaran yang bermula di Desa Uiseong itu mencapai Yeongdeok sekitar pukul 11 malam pada 25 Maret lalu.
Menyadari bahaya yang semakin mendekat, Sugianto bersama kepala komunitas nelayan desa, Yoo Myung-sin, segera mengetuk pintu rumah warga untuk membangunkan mereka yang sedang beristirahat agar segera keluar dari rumah.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan Terparah di Korea Selatan Bertambah Jadi 26 Orang
Sugianto telah tinggal di Korea Selatan selama delapan tahun dan bekerja sebagai nelayan di desa pesisir tersebut. Karena daerahnya cukup landai, para lansia menghadapi kesulitan untuk mengungsi dengan cepat.
Untuk mempercepat evakuasi, Sugianto dan Yoo bahkan menggendong beberapa tetangga lansia di punggung mereka dan berlari sejauh 300 meter menuju tanggul, yang menjadi tempat aman dari kobaran api.
"Satu-satunya yang saya pikirkan saat itu adalah menyelamatkan para lansia dan penduduk desa secepat mungkin," ujar Sugianto.
Dalam wawancara dengan penyiar publik KBS, Sugianto mengungkapkan bahwa ia membantu sekitar tujuh orang dewasa lanjut usia untuk menyelamatkan diri dari kebakaran. Ia bahkan tidak mengingat seberapa jauh ia berlari melintasi desa bersama Yoo karena situasi darurat saat itu.
Saat menggendong seorang nenek, Sugianto sempat merasa takut ketika melihat api melalap sebuah toko. Nenek tersebut akhirnya terbangun setelah mendengar teriakan, "Cepat! Cepat!"
Baca Juga: Update! Korban Tewas Kebakaran Hutan di Korea Selatan Jadi 24 Orang
Seorang warga berusia 90-an dari Yeongdeok mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sugianto.
"Saya bisa keluar dari rumah karena dia berdiri di depan pintu saya setelah saya terbangun akibat teriakan," katanya.
Sugianto, yang memiliki seorang putra berusia lima tahun dan istri di Indonesia, berencana kembali ke tanah air dalam tiga tahun mendatang.
"Saya sangat menyukai Korea. Penduduk desa di sini sudah seperti keluarga," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa istrinya telah mengetahui aksinya membantu warga desa, dan merasa bangga dengan keberaniannya.
Aksi heroik Sugianto dan Yoo mendapat pujian dari warga desa. Beberapa bahkan mengatakan mereka ingin terus hidup dan bekerja bersama orang yang bertanggung jawab seperti Sugianto. Berkat usaha mereka, seluruh 60 penduduk desa berhasil dievakuasi dengan selamat ke tanggul sebelum kebakaran mencapai Yeongdeok.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
