Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Video bullying verbal terhadap Gen Z yang diduga dilakukan oleh Angel Wijaya, seorang HRD perusahaan broker, terhadap salah satu kandidat yang merupakan seorang Gen Z di TikTok telah hilang atau mungkin telah dihapus oleh Angel Wijaya.
Bahkan, video klarifikasi atas bullying terhadap Gen Z tersebut saat ini sudah menghilang di akun pribadi Angel @angelwjy__. Dalam akun tersebut, hanya terdapat beberapa video pribadi soal pekerjaan yang ada di kantor tempatnya bekerja.
Bukan hanya itu saja, ada banyak akun TikTok yang memberikan reaksi dan tanggapan terhadap aksi Angel Wijaya tersebut, termasuk Senior Associate Talent Development MIND ID (Mining Industry Indonesia) Vina Muliana.
Angel Wijaya (Tangkapan Layar: Instagram)
Dalam unggahan di akun TikTok terbarunya @vmuliana, Vina langsung membuat sebuah video soal boleh atau tidaknya kandidat pekerja untuk menanyakan fasilitas perusahaan yang berupa mess atau tempat tinggal pada saat interview kerja.
Sebelum memasuki pembahasan itu, Vina menyampaikan bahwa proses interview kerja adalah sebuah komunikasi dua arah, baik perusahaan yang diwakili oleh HR atau user dengan pencari kerja. Keduanya juga memiliki posisi yang sama atau setara.
Di antara HR dan pencari kerja memiliki posisi yang tidak lebih tinggi maupun lebih rendah karena keduanya sama-sama saling membutuhkan. Vina mengatakan bahwa menjadi hal wajar jika pelamar memberikan pertanyaan kepada perusahaan saat interview.