Kecewanya Pramono Anung dengan Kelakuan Satpol PP yang Bongkar Tenda Massa Aksi di DPR

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Apr 2025, 21:00
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Pemprov DKI/ ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyuarakan kekecewaannya yang mendalam terhadap tindakan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang membongkar tenda milik massa aksi di depan Gerbang Pancasila, Kompleks DPR RI.

Insiden ini terjadi saat sekelompok warga tengah menyuarakan penolakan terhadap Revisi Undang-Undang TNI.

"Tadi malam saya langsung menegur Kepala Dinas terkait dan saya sungguh sangat kecewa. Bagi saya pribadi nggak boleh terjadi Satpol PP melakukan itu. Itu bukan tugas Satpol PP," kata Pramono di Jakarta Timur, Kamis, 10 April 2025.

Pramono menegaskan bahwa pembubaran tenda aksi oleh Satpol PP di luar tugas pokok dan fungsi lembaga tersebut.

Ia menyampaikan bahwa telah memberikan teguran keras kepada Kepala Satpol PP DKI Jakarta sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

"Saya sudah memberikan teguran secara langsung kepada kepala dinas yang bersangkutan. Saya bilang ini tidak boleh terjadi kembali," ucap Pramono.

Aksi kemah yang dilakukan massa pada Rabu, 9 April 2025 itu merupakan bentuk protes terhadap Revisi UU TNI dan UU Polri. Massa menilai revisi tersebut berpotensi memperluas peran militer dan kepolisian di ranah sipil, sesuatu yang dikhawatirkan bisa mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Para demonstran mendesak pemerintah dan DPR untuk membatalkan pembahasan dua RUU tersebut. Mereka menganggap perluasan kewenangan aparat negara bisa berujung pada penyalahgunaan kekuasaan serta membatasi ruang gerak masyarakat sipil.

x|close