A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Tampang Dokter Sy, Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Bumil di Garut - Ntvnews.id

Tampang Dokter Sy, Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Bumil di Garut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Apr 2025, 10:10
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Dokter M Syafril Dokter M Syafril (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sosok dokter kandungan Sy kini menjadi sorotan tajam publik. Bukan hanya karena dugaan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien, tetapi juga karena penampilannya yang disebut-sebut “good looking” oleh sebagian warganet.

Nama dokter Iril mencuat setelah seorang wanita secara anonim membagikan kisahnya lewat akun Facebook Silva Lee pada Senin, 14 April 2025. Dalam unggahannya, korban menuturkan pengalaman tidak menyenangkan saat menjalani pemeriksaan kehamilan di Klinik Karya Harsa, Garut.

Dugaan pelecehan pun mencuat, dan publik mulai menelusuri sosok sang dokter lebih dalam termasuk penampilan fisiknya. Wajah Dokter Sy yang sempat tampil di media sosial disebut menarik dan rapi, dengan gaya berpakaian profesional khas dokter muda.

Tak sedikit pengguna media sosial yang mengomentari penampilannya. Namun, seiring dengan viralnya kasus ini, akun Instagram miliknya @irilsyafril tak lagi bisa ditemukan, sementara akun X-nya kini terkunci dan tak dapat diakses publik.

Banyak warganet yang mengaku sempat mengikuti akun media sosial dokter Iril karena postingan seputar dunia kesehatan dan kehamilan, yang disajikan secara profesional namun dikemas dengan tampilan visual yang menarik.

Namun di balik penampilan yang meyakinkan tersebut, cerita berbeda muncul dari korban. Dalam unggahannya, ia menuliskan bahwa saat pemeriksaan USG kedua pada 24 Juli 2024, dokter Iril sempat menyentuh area tubuh sensitifnya dengan dalih memeriksa kondisi perut bagian atas.

Lalu, pada USG ketiga, 24 September 2024, ketika usia kehamilan sudah memasuki minggu ke-37, dugaan pelecehan kembali terjadi dalam bentuk yang lebih mengganggu. Korban mengaku sempat menepis tangan sang dokter, namun rasa takut dan kebingungan membuatnya tak mampu bersuara.

Ia hanya berusaha untuk tetap berpikir positif meski merasa tidak nyaman sejak awal. Dugaan ini juga diperkuat dengan bukti video saat pemeriksaan, yang turut diunggah oleh akun Silva Lee.

Sejak kasus ini mencuat, pencarian terhadap dokter Iril meningkat drastis. Jejak digitalnya di berbagai platform pun mulai menghilang satu per satu. Padahal sebelumnya, dirinya sempat terpampang di situs direktori kesehatan seperti Medicastore, lengkap dengan lokasi praktiknya di Garut.

x|close