A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

DPR Turun Tangan, Minta Polisi Usut Eksploitasi Pemain Sirkus di Taman Safari - Ntvnews.id

DPR Turun Tangan, Minta Polisi Usut Eksploitasi Pemain Sirkus di Taman Safari

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Apr 2025, 17:33
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Suasana depan Gedung DPR jelang rapat paripurna pengesahan UU TNI baru. (NTVNews.id) Suasana depan Gedung DPR jelang rapat paripurna pengesahan UU TNI baru. (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi mengusut kasus dugaan eksploitasi dan kekerasan yang dialami oleh sejumlah mantan pemain sirkus, yang diduga telah berlangsung sekian tahun lamanya.

Menurut dia, Bareskrim Polri perlu memeriksa Taman Safari Indonesia, yang menjadi tempat para pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) itu tampil, untuk mengetahui kebenaran kasus itu.

"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Taman Safari harus terbuka agar kasus itu semakin terang. Apalagi kekerasan itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Ini tidak boleh dibiarkan," ujar Abdullah, Rabu, 16 April 2025.

Di samping Taman Safari, kata Abdullah, polisi juga bisa memeriksa pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pengelolaan sirkus, serta sejumlah mantan pemain sirkus yang mengaku menjadi korban kekerasan dan eksploitasi.

Ia meminta polisi mengusut kasus tersebut secara tuntas, mengingat penanganan kasus tersebut sebelumnya pernah dihentikan.

"Polisi harus membongkar kasus itu secara terang. Proses penyelidikan harus dilakukan secara profesional dan transparan," kata Abdullah.

Ia berharap pelaku kejahatan yang terbukti melakukan kekerasan dan eksploitasi itu harus dijerat pidana dan dijatuhi hukuman berat, serta mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Abdullah mengaku keprihatinan dengan kisah pilu yang disampaikan sejumlah mantan pemain sirkus OCI saat mengadu ke kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

"Kejahatan itu tidak boleh dibiarkan. Jangan ada eksploitasi dan kekerasan terhadap para pekerja. Itu jelas melanggar hukum," tandasnya.

Tags

x|close