Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa sejumlah pemimpin dunia dan tokoh-tokoh penting di dunia usaha telah menghubungi pemerintah AS dengan harapan agar tarif bea masuk dapat diturunkan.
"Sejak pengumuman HARI PEMBEBASAN, banyak pemimpin dunia dan eksekutif bisnis datang kepada saya untuk meminta keringanan Tarif," tulis Trump di jejaring sosial Truth Social, seperti dilaporkan Sputnik pada Senin.
Trump juga menyoroti bahwa para pelaku bisnis seharusnya memanfaatkan peluang yang tersedia secara langsung.
“Datanglah ke Amerika, dan bangunlah di Amerika!,” katanya.
Pada tanggal 2 April, Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang mencakup barang-barang dari 185 negara serta wilayah lain di seluruh dunia.
Langkah tersebut menetapkan tarif universal sebesar 10 persen yang mulai diterapkan pada 5 April, sementara tarif yang bersifat spesifik terhadap negara tertentu mulai diberlakukan pada 9 April.
Pada hari yang sama, Trump mengungkapkan bahwa tarif tambahan terhadap produk dari 75 negara akan ditangguhkan selama 90 hari, dengan syarat negara-negara tersebut bersedia untuk melakukan negosiasi. Meski demikian, tarif dasar sebesar 10 persen tetap dikenakan.
Trump menegaskan bahwa pemerintahannya bersedia membahas tarif perdagangan bersama para mitra dagang, bahkan membuka kemungkinan untuk memperpanjang periode jeda tersebut jika diperlukan.