Ntvnews.id, Bogor - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan IPB University berkomitmen memperkuat sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi serta program beasiswa bagi putra-putri daerah. Kesepakatan ini tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria.
Dedi Mulyadi mengatakan, di usia IPB yang telah mencapai 62 tahun, kampus ini harus semakin arif, bijak, dan ksatria. Ia mengaku senang karena aspirasi yang kerap ia sampaikan direspons serius oleh IPB.
“Ternyata sangat care, dan itu tidak hanya cukup di podium. Kita tindak lanjuti dalam bentuk MoU dan besok dilakukan PKS,” ujarnya dikutip dari video yang diunggah akun Instagram resmi @ipb_protokol, Selasa, 12 Agustus 2025.
Menurut Dedi, IPB memiliki sumber daya intelektual dan lembaga penelitian yang mampu menjadi solusi kebuntuan di sektor pertanian. Ia juga berharap kerja sama ini melahirkan mahasiswa-mahasiswa unggul.
“Pemerintah provinsi menyiapkan beasiswa untuk anak-anak IPB terbaik yang kelahiran dan domisilinya di Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, Arif Satria menegaskan IPB akan mengawal pembangunan pertanian di Jawa Barat dengan teknologi terkini.
“Alhamdulillah tadi sudah tanda tangan MoU. Terima kasih kepada Pak Gubernur yang luar biasa menyemangati mahasiswa dan IPB agar bisa bersinergi membangun pertanian di Jawa Barat,” ucapnya.
Arif menambahkan, IPB berencana membangun “satelit-satelit” kampus di berbagai daerah untuk menyelesaikan masalah lokal dengan solusi lokal.
“Kita hadirkan lembaga-lembaga riset di berbagai daerah agar bisa menjadi sumber solusi,” katanya.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan produktivitas, ketahanan pangan, dan daya saing sektor pertanian di Jawa Barat.
View this post on Instagram