Ntvnews.id, Vatikan - Pertemuan pertama para kardinal akan digelar pada Selasa, 22 April 2025 setelah kepergian Paus Fransiskus.
Namun, juru bicara Takhta Suci, Matteo Bruni, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bukanlah konklaf — yang merupakan pertemuan tertutup dan rahasia di mana para kardinal dari berbagai negara berkumpul untuk memilih paus baru.
"Ini adalah pertemuan pertama para kardinal. Mereka perlu membuat keputusan penting bagi Gereja karena Paus telah wafat. Namun, ini bukan konklaf," ujar Bruni, dikutip Reuters, Selasa, 22 April 2025..
Ia menambahkan bahwa para kardinal yang ada di Roma akan menghadiri pertemuan pertama ini.
Baca Juga: Pramono: Kepemimpinan Paus Fransiskus yang Penuh Kasih Akan Selalu Dikenang
Para kardinal, yang merupakan pemimpin senior Gereja Katolik dan berada di bawah paus dalam hierarki, akan memutuskan tempat dan waktu pemakaman Paus Fransiskus serta pemindahan jenazahnya ke Basilika Santo Petrus.
Paus Fransiskus meninggal pada Senin pagi waktu Vatikan, dalam usia 88 tahun.
Pada bulan Februari, Paus yang berasal dari Argentina ini sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena gangguan pernapasan yang dideritanya.
Setelah keluar dari rumah sakit, Paus Fransiskus beberapa kali tampil di depan publik, termasuk saat memberikan berkat Urbi et Orbi pada misa Minggu Paskah (20/4), sehari sebelum beliau wafat.