Pramono Dorong Jakarta Jadi Kota Global Berdaya Saing

Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta bersiap menapaki babak baru sebagai kota global dengan daya saing tinggi. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam sambutannya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 yang digelar di Balai Kota Jakarta, Rabu, 22 April 2025.

Pramono menyampaikan bahwa visi pembangunan Jakarta adalah menjadikan ibu kota sebagai pusat ekonomi global yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga.

"Visi Jakarta tahun 2025-2029 adalah kota global dan pusat perekonomian yang berdaya saing berkelanjutan, dan menyejahterakan seluruh warganya untuk memujudkan terdapat lima misi yang menjadi panduan pembangunan kota Jakarta," kata Pramono.

Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ada pun lima visi strategis menuju Jakarta kota dunia diungap Pramono Anung dalam sambutannya itu, di antaranya:

1. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Megapolitan. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, kesejahteraan sosial, serta kesetaraan gender. Jakarta akan membangun masyarakat yang kuat, tangguh, dan berbudaya.

2. Penguatan Ekonomi Inovatif dan Inklusif. Jakarta akan menjadi pusat ekonomi kreatif dan inovatif dengan membuka peluang kerja luas dan menjamin kesejahteraan tenaga kerja. Akses terhadap sumber daya ekonomi pun akan diperluas secara merata.

3. Transformasi Manajemen Kota yang Modern dan Akuntabel. Melalui digitalisasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik, Jakarta menargetkan sistem pemerintahan yang efisien, responsif, dan transparan.

4. Pengembangan Infrastruktur Kota yang Berkelanjutan. Pramono menekankan pentingnya mewujudkan kota layak huni dengan akses air bersih, perumahan terjangkau, serta sistem perlindungan terhadap bencana dan perubahan iklim.

5. Meningkatkan Konektivitas dan Integrasi Sosial-Ekonomi-Budaya. Peningkatan transportasi publik, optimalisasi pergerakan manusia, dan pengembangan destinasi unggulan menjadi kunci untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat aktivitas urban berkelas dunia.