"Pengiriman perdana konsentrat ini merupakan momen penting bagi PTFI dan juga bagi Indonesia dimana seluruh konsentrat tembaga ini akan dimurnikan di dalam negeri, mewujudkan hilirisasi sebagai pijakan menuju Indonesia maju," kata Tony.
Foto udara Pelabuhan Amamapare. (dok.Istimewa)
Tony menjelaskan bahwa konsentrat tembaga ini akan menjadi pasokan smelter yang segera beroperasi. Diperkirakan tiba di Pelabuhan Smelter PTFI di KEK JIIPE, Gresik pada 22 Juni mendatang.
Setelah tiba, konsentrat akan ditempatkan dalam Concentrate Barn sebelum diproses lebih lanjut dalam tahapan produksi di Flash Smelting Furnace (FSF).
Secara garis besar, terdapat tiga proses yang harus dilalui konsentrat sebelum menjadi lembaran katoda tembaga, yakni proses material handling konsentrat, proses peleburan di Furnace dan
pemurnian di Electrorefinery.
"Kami menjalankan smelter dengan standar operasional yang tinggi dan memenuhi semua regulasi pemerintah. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung program hilirisasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah," ujar Tony.