Kebakaran Hutan, Badai Pasir, dan Kini Banjir Besar Melanda Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mei 2025, 10:44
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Israel DIlanda Banjir dan Longsor Israel DIlanda Banjir dan Longsor (Youtube)

Ntvnews.id, Jakarta - Bencana alam kini sedang melanda beberapa wilayah Israel, setelah sebelumnya mengalami kebakaran hutan dan badai pasir, kini negara tersebut alami banjir yang membuat longsor.

Melansir salah satu stasiun televisi Israel KAN, Selasa 6 Mei 2025, akibat banjir dan longsor jalan utama yang menghubungkan wilayah Kota Samar dan Kibbutz Ketura.

Baca Juga: Truk Tangki Meledak Tewaskan Belasan Orang

Sebuah pernyataan polisi mengatakan bahwa Jalan Raya 90, jalan terpanjang di Israel dengan panjang sekitar 480 kilometer (300 mil), ditutup di beberapa bagian, termasuk di dekat kota Samar, Persimpangan Menucha, dan Kibbutz Ketura, karena banjir.

Banjir besar yang melanda Israel memaksa penutupan sejumlah jalur transportasi utama. Salah satunya adalah jalan raya strategis yang membentang dari Metula di perbatasan utara dengan Lebanon, melewati pantai barat Laut Galilea, Lembah Yordan, sisi barat Laut Mati, hingga Lembah Arava menuju Eilat.

Kebakaran Israel <b>(Al Jazeera)</b> Kebakaran Israel (Al Jazeera)

Polisi menutup akses keluar utara dari Eilat menuju Be'er Ora serta menutup jalur keluar kota melalui Highway 12, menurut laporan lembaga penyiaran publik Israel, KAN.

Jalan Raya 40 jalan terpanjang kedua di Israel dengan panjang 302 kilometer juga ditutup untuk lalu lintas dari Mitzpe Ramon hingga Persimpangan Tsihor di kedua arah. Jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Kfar Saba di utara ke Beersheba di selatan.

KAN melaporkan bahwa polisi terus memperbarui informasi lalu lintas dan penutupan jalan di wilayah selatan, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung. Pihak berwenang juga memperkuat kehadiran di Eilat dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan keselamatan.

Banjir ini terjadi hanya beberapa hari setelah kebakaran hutan hebat melanda area antara Yerusalem dan Tel Aviv, menghancurkan sekitar 20.000 dunam (4.940 hektar) lahan, melukai 21 orang, dan memaksa evakuasi di sepuluh kota.

Kebakaran yang dipicu suhu tinggi dan angin kencang ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir dan baru berhasil dikendalikan setelah 31 jam. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengunjung taman sebagai penyebab, bukan tindakan pembakaran sengaja.

x|close