Ntvnews.id, Jakarta - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memulai hari pertamanya menjalani magang di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada hari Selasa, 6 Mei 2025.
Lucky tiba di kantor Kemendagri sekitar pukul 07.30 WIB dan langsung bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada pukul 08.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Mendagri menyampaikan sejumlah arahan penting sebelum Lucky memulai program magang selama tiga bulan ke depan di lingkungan Kemendagri.
Program magang ini merupakan bentuk sanksi pembinaan atas tindakan Lucky yang melakukan perjalanan ke luar negeri saat hari libur tanpa memperoleh izin dari Menteri Dalam Negeri. Untuk tahap awal, Lucky akan mengikuti kegiatan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil).
Direktur Jenderal Bina Adwil, Safrizal ZA, mengungkapkan bahwa Lucky akan mengikuti berbagai kegiatan di sejumlah unit kerja Kemendagri secara bergiliran guna menerima materi pembinaan. Materi yang disampaikan kali ini mencakup topik-topik seperti kerja sama antar daerah, pelayanan publik, serta pengelolaan wilayah perbatasan.
“Kemudian tugas ketenteraman ketertiban umum, Satuan Polisi Pamong Praja, kebakaran, bencana, perkotaan, dan segala kompetensinya,” kata Safrizal kepada awak media di Kantor Kemendagri.
Selain menyerap materi pembinaan, Lucky juga dijadwalkan untuk ikut serta meninjau langsung proses pelayanan maupun aktivitas rutin yang dijalankan Ditjen Bina Adwil, termasuk bagaimana unit tersebut menyambut tamu-tamu seperti kepala daerah.
“Sehingga waktu yang ada di Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan ini betul-betul dapat dimanfaatkan oleh Bupati Indramayu Pak Lucky untuk belajar,” ujarnya.
Safrizal juga menambahkan bahwa pembinaan yang diberikan tidak hanya berisi teori, melainkan mencakup praktik penyelenggaraan pemerintahan serta pemahaman terhadap regulasi yang berlaku di lingkup Kemendagri dan pemerintahan daerah.
“Ada materi, ada praktik, nanti dapat PR (pekerjaan rumah) untuk diselesaikan di lapangan, nanti hasilnya dilaporkan, supaya pembelajarannya membawa manfaat dan ada impaknya bagi daerah,” jelas Safrizal.
Sementara itu, Lucky Hakim menyatakan bahwa selama masa magang yang berlangsung selama tiga bulan, ia akan hadir ke Kantor Kemendagri setiap hari Selasa untuk mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran tersebut.
Ia menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai momen belajar yang dapat memberikan dampak positif bagi dirinya secara pribadi maupun bagi Kabupaten Indramayu.
“Dan mudah-mudahan ini menjadi informasi untuk kepala daerah yang lain, bahwa jangan sampai melanggar aturan,” tambah Lucky.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya telah menerima arahan dari Mendagri mengenai tanggung jawab kepala daerah yang tidak mengenal waktu libur, termasuk pada momen-momen seperti Lebaran dan Tahun Baru.
“Nah, itu yang mungkin saya tanamkan ke dalam benak saya,” jelasnya.
Menurut Lucky, Mendagri menekankan bahwa seorang kepala daerah merupakan individu terpilih yang memiliki tanggung jawab besar atas amanah yang diemban.
"Karena orang pilihan, tanggung jawabnya besar. Itulah negara membiayai kami, fasilitasi kami, justru untuk bekerja,” pungkas dia.