Ntvnews.id, Jakarta - Dua anak yang merupakan murid di sebuah taman kanak-kanak (TK) di Makassar, Sulawesi Selatan dikeluarkan dari sekolah. Ini terjadi setelah orang tua siswa TK tersebut, protes terhadap biaya wisuda yang hampir jutaan rupiah. Informasi ini viral di media sosial.
"Dua murid TK Tunas Muda di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan dikeluarkan dari sekolah setelah orang tua mereka memprotes biaya wisuda sebesar Rp850 ribu per siswa," tulis akun Instagram @ahquote, dalam unggahannya, Rabu, 7 Mei 2025.
Mulanya, salah satu orang tua murid yakni Rahmawati, mempertanyakan pemotongan dana dari tabungan siswa untuk membiayai wisuda dan penampilan di televisi. Ia lantas menyinggung surat edaran Wali Kota Makassar yang melarang seremoni wisuda untuk jenjang TK hingga SMP.
"Usai protes, anak Rahmawati dan anak dari sepupunya yang juga guru di TK tersebut, disebut dikeluarkan dari sekolah," jelasnya.
Pihak Dinas Pendidikan Makassar pun disebut telah turun tangan. Dinas memanggil kepala TK dan merekomendasikan agar acara wisuda yang dijadwalkan 5 Mei ditunda.
Pihak sekolah membantah adanya drop out (DO) muridnya. Sebab kedua siswa masih terdaftar dalam Dapodik, dan mengklaim acara wisuda bertujuan memberi pengalaman berkesan bagi anak.
"Disdik Makassar menilai masalah ini sebagai kesalahpahaman dan menjamin kedua siswa tetap memperoleh ijazah meski tidak mengikuti penamatan," tandasnya.